Rabu, 28 November 2018

Beberapa Referensi Ekspresi Wajah


Ekspresi Wajah
Sumber: Pinterest
Halo teman-teman pembaca sekalian. Apa kabar? Semoga sehat selalu dan semangat terus untuk berlatih menggambar ya. Kembali lagi dengan mimin buat bahas referensi gambar lagi. Untuk kali ini mimin mau bahas ekspresi wajah. Memangnya seberapa penting sih ekspresi wajah untuk karakter yang kita gambar? Mari kita bahas.

Mungkin kalau kita hanya membuat gambar berupa artwork saja atau gambar tanpa cerita yang bersambung, mungkin dominan akan menggambar suatu karakter dengan ekspresi datar, bahagia, atau sedih saja. Akan sangat berbeda keadaannya jika kita membuat komik, dengan jalan ceritanya. Jika kita hanya menggunakan ekspresi tertentu secara sering, pasti jalan cerita komik tersebut akan terasa kurang hidup dan kurang alami atau natural. Maka dari itu, penguasaan beberapa ekspresi dasar dan penggunaannya yang disesuaikan dengan suasana yang ingin dibangun akan membuat komik atau gambar kita menjadi lebih hidup.

Nah mari kita bahas ekspresi-ekspresi yang umum sering digunakan untuk suatu komik atau artwork. Yaa hitung-hitung menambah wawasan kita tentang ekspresi wajah yang bisa kita gunakan suatu saat. Langsung aja check it out!!

EKSPRESI BAHAGIA
Secara umum, ekspresi bahagia seseorang bisa dilihat dengan cukup jelas. Hal itu bisa ditandai dengan mata yang terbuka lebar atau agak tersipitkan (karena terdorong oleh pipi karena adanya senyuman), alis yang melengkung naik, dan tentu saja sebuah senyuman atau mulut yang menganga bahagia. 

EKSPRESI SEDIH
Ekspresi sedih yang ditimbulkan setiap orang bisa jadi berbeda. Tetapi secara umum, ekspresi sedih seseorang bisa cukup terbaca dengan ditandai dengan mata yang agak menjadi sayu (mungkin juga dengan mata yang berkaca-kaca atau bahkan bisa dengan titik-titik air mata), alis yang terangkat dengan bentuk yang menyudut ke dahi, kemudian bibir yang melengkung (dengan lengkungan yang berkebalikan dengan lengkungan senyum) atau datar. 

EKSPRESI MARAH
Kalau ekspresi marah secara garis besar sih mungkin bisa ditandai dengan mata yang mungkin agak menyipit atau bisa juga iris mata yang mengecil, alis yang menyudut ke bawah (disertai kernyitan dahi), dengan bentuk bibir yang mungkin bisa melengkung (seperti pada ekspresi sedih) atau menganga (menunjukkan sedang ngomel).

EKSPRESI KAGET
Untuk ekspresi kaget, secara umum seperti penggabungan antara ekspresi marah dan bahagia (lhah?). hahaha Jadi ciri yang sering terlihat adalah Alis yang terangkat naik, iris mata yang terlihat sedikit mengecil, kemudian mulut menganga (bisa menganga bahagia atau menganga biasa haha).

Selain itu banyak juga ekspresi - ekspresi lainnya seperti ekspresi bosan, mesum (haha), malu, geram, dan ekspresi lainnya. Untuk lebih jelasnya mari kita lihat beberapa referensi ekspresi di bawah. Semoga bisa bermanfaat ya. Mari kita lihat dan perhatikan satu per satu.

Ekspresi Wajah
Sumber: Pinterest

Ekspresi Wajah
Sumber: Pinterest


Ekspresi Wajah
Sumber: Pinterest

Ekspresi Wajah
Sumber: Pinterest

Nah, kurang lebih seperti itu penjelasan dari mimin ya. Semoga bisa bermanfaat untuk meningkatkan skill gambar kita. Memang tidak semua ekspresi akan digunakan terus menerus, tetapi apa salahnya belajar. Toh jika suatu saat kita tiba-tiba membutuhkan ekspresi yang jarang dipakai, kita bisa lihat referensi-referensi dan tinggal disesuaikan dengan karakter di gambar kita. Jadi setiap elemen itu penting dan memiliki fungsinya masing-masing, baik berfungsi sebagai faktor utama maupun hanya sebagai pendukung saja. Jadi tidak hanya ekspresi, mungkin bisa elemen atau komponen-komponen kecil lainnya yang bsa mendukung kualitas gambar kita.

Sekian postingan mimin kali ini yang membahas tentang ekspresi wajah. Semoga bisa menambah referensi gambar kita sehingga skill gambar kita bisa berkembang sedikit demi sedikit. Tetap ikuti blog blahbloh karena mimin bakal update terus postingan di sini untuk sarana kita belajar kita bersama.

Terima kasih atas perhatian teman-teman pembaca semuanya. Sampai jumpa di postingan mimin selanjutnya.

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.