Rabu, 28 November 2018

Beberapa Teknik Dasar Menggunakan Pensil Warna


Pensil Warna

Halo teman-teman pembaca blog blahbloh di manapun kalian berada. Semoga diberikan kesehatan selalu dan semangat untuk terus berlatih menggambar. Beremu lagi dengan postingan mimin kali ini. Untuk kali ini, mimin bakal fokus menjelaskan tentang teknik pewarnaan menggunakan pensil warna.

Pensil warna, salah satu media mewarnai yang populer di Indonesia selain menggunakan cat air dan marker. Dari kecil orang Indonesia sudah dikenalkan dengan alat mewarnai yang satu ini karena harganya yang cukup terjangkau dan mudah didapat di toko-toko alat tulis dekat rumah. Tidak sedikit juga dari kita yang masih memakai pensil warna untuk mewarnai karya - karya kita karena sudah terbiasa. Tetapi apakah kalian tahu kalau mewarnai dengan pensil warna ada teknik-tekniknya juga? Beberapa teknik tersebut juga bisa memunculkan efek-efek yang berbeda sesuai kebutuhan.

Hmmm. Tidak ada salahnya kalau kita tahu teknik-teknik tersebut ya. Siapa tahu kita bisa praktikkan teknik baru tersebut untuk gambar kita. Bukankah bisa membuat teknik pewarnaan kita menjadi lebih variatif? jadi bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita juga. Kali ini kita bakal bahas satu per satu beberapa teknik mewarnai dengan pensil warna yang cukup populer di kalangan artist profesional maupun artist amatir.

Langsung kita bahas ya, beberapa teknik mewarnai menggunakan pensil warna berikut ini.

Teknik Dasar Menggunakan Pensil Warna

Gambar di atas menunjukkan enam teknik dasar menggunakan pensil warna untuk mewarnai. Penjelasannya sebagai berikut:
HATCHING
Teknik ini adalah teknik yang paling umum. Sering kita kenal juga dengan nama teknik mengarsir. Teknik ini cukup mudah diterapkan karena pada dasarnya kite membuat garis-garis lurus untuk mewarnai. Kuncinya adalah penerapan teknik ini harus dilakukan SEARAH, jadi pewarnaan terlihat rapi. Oh iya satu lagi, semakin dekat tingkat kerapatan garis-garisnya maka semakin terlihat tebal dan padat pewarnaan tersebut. (lihat gambar di atas ya)

CROSS HATCHING
  • Teknik Cross hatching ini adalah pengembangan dari teknik Hatching sebelumnya. Jika Teknik hatching membuat arsiran secara searah saja, Cross Hatching mengharuskan kita untuk menimpali garis arsiran tersebut dengan arsiran lain yang berbeda arah sehingga kedua teknik arsiran tersebut saling berpotingan (Crossing).
STIPPLING
  • Teknik ini juga dikenal dengan teknik titik-titik atau pointing (kalau tidak salah hahaha). Jadi seperti namanya, teknik ini menggunakan titik-titik halus untuk mewarnai. Hampir sama seperti teknik Hatching, semakin rapat jarak antar titik maka pewarnaan jadi terlihat padat dan tebal.   
LAYERING
  • Teknik satu ini juga cukup populer untuk mencampur dan membuat gradasi antara 2 warna atau lebih. Teknik ini seperti teknik Hatching yang ditumpuk dengan warna lain dengan teknik Hatching juga, tetapi lebih sering pengarsirannya konstan dengan arsiran yang lembut dan tidak terlalu ditekan.
SCRIBBLING
  • Teknik ini cukup jarang digunakan para artis yang belum profesional. Jadi pengaplikasian teknik ini seperti mencoret-coret secara halus dengan pola lengkungan yang random (biasanya bukan berupa garis lurus). Tingkat penekanan pensil warna menentukan ketebalan warna juga. (lihat gambar di atas untuk jelasnya).
BURNISHING
  • Teknik Burnishing ini adalah teknik Layering yang kemudian diratakan dengan pensil warna putih dengan penekanan yang cukup sehingga kudua warna hasil teknik layering itu menyatu dengan gradasi yang lebih lembut. (lihat perbedaan antara teknik Layering dan Burnishing pada gambar di atas).

Begitulah beberapa penjelasan dari beberapa teknik di atas. Sebenarnya banyak teknik lagi yang bisa dilakukan untuk mewarnai dengan pensil warna, soalnya biasanya tiap artist juga sering menggunakan tekniknya sendiri-sendiri selain menggunakan teknik dasr di atas.  Tetapi setidaknya kurang lebih ya teknik-teknik di atas cukup mewakili teknik dasar pewarnaan menggunakan pensil warna sih.

Mungkin beberapa dari kita lebih sering menggunakan teknik Hatching atau Layering untuk mewarnai. Dengan mengetahui beberapa teknik baru di atas bisa dicoba dan diaplikasikan untuk gambar kita supaya gambar kita menjadi variatif pewarnaannya. Tetapi yang lebih penting adalah pemilihan teknik yang tepat, sehingga bisa meningkatkan kualitas gambar kita, bukannya malah merusak pewarnaan gambar kita. Kuncinya memang harus banyak berlatih dan bereksperimen sih. Semoga bermanfaat.

Nah sekian untuk postingan mimin kali ini yang membahas tentang teknik pewarnaan dengan menggunakan pensil warna. Semoga bisa bermanfaat untuk mengembangkan skill menggambar kalian ya.

Jangan lupa ikuti terus blog blahbloh karena selalu ada info menarik tentang tips dan trik serta tutorial menggambar yang pastinya bermanfaat untuk mengambangkan skill menggambar kalian. Selain itu ada info lainnya seputar anime, game, manga, dll. Jadi jangan sampai ketinggalan infonya ya.

Terima kasih atas perhatiannya dan sampai jumpa dengan mimin lagi di postingan-postingan selanjutnya yak.

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.