Cara Memilih Krim Wajah Kecantikan

Cara Memilih Krim Wajah Kecantikan - Kondisi kulit wajah akan berubah seiring bertambahnya usia. Karena itu, ada kemungkinan perawatan wajah Anda yang biasa tidak akan lagi memberikan manfaat yang sama seperti sebelumnya. 

Banyaknya Krim Wajah Kecantikan di pasaran dengan berbagai fungsi yang ditawarkan, seperti melembabkan, memutihkan, anti penuaan, dan sebagainya tentu akan membingungkan Anda. 

Untuk itu, kali ini kami akan menjelaskan cara memilih krim wajah yang tepat dan memberikan rekomendasi produk untuk Anda. Mari kita mendapatkan krim wajah yang efektif yang merawat kulit dengan baik!

Apa kriteria yang perlu dipertimbangkan dalam memilih krim wajah untuk perawatan kulit? Selanjutnya kita membahas beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memilih krim wajah. Silakan periksa dengan seksama dan temukan krim wajah yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan kulit Anda.

Pahami Masalah Kulit Anda

Dalam memilih krim wajah adalah memastikan masalah kulit yang Anda hadapi dan menemukan produk yang cocok untuk mengatasinya. Jika Anda tidak tahu masalah kulit yang ingin Anda atasi, Anda akan kesulitan memilih krim wajah yang tepat.

Apakah Anda memiliki kulit kering? Apakah Anda ingin mengatasi tanda-tanda penuaan pada kulit, seperti flek hitam dan garis-garis halus? Atau Anda ingin kulit yang lebih cerah atau apa? Pastikan Anda memahami dengan seksama masalah dan kebutuhan kulit Anda untuk mendapatkan hasil maksimal dari menggunakan krim wajah.

Periksa Bahan-Bahan Sesuai dengan Masalah Kulit Anda

Setelah mengetahui masalah kulit,selanjutnya adalah memeriksa apakah bahan-bahan yang terkandung dalam krim wajah dapat mengatasi masalah ini.

Untuk Kulit Kering, Pilihlah yang Memiliki Efek Pelembab.

Bagi yang memiliki masalah kulit kering, tentu saja Anda menginginkan krim wajah yang memiliki fungsi pelembab. Dalam hal ini, Anda perlu memeriksa bahan pelembab yang terkandung dalam suatu produk. Beberapa contoh pelembab yang biasanya dicampur dalam krim wajah adalah asam hialuronat, kolagen, ceramide, elastin, atau lainnya.

Bagaimana Cara Memilih Krim Wajah Kecantikan ?

Meskipun keduanya disebut sebagai pelembab, beberapa di antaranya bekerja pada stratum corneum (bagian terluar kulit atau epidermis), dan beberapa aktif pada dermis (lapisan di bawah epidermis). Bahan yang bekerja pada stratum korneum termasuk ceramide, natural moisturizing factor (NMF), kolesterol stearate, dan lain-lain. Sedangkan bahan yang berfungsi pada dermis dan berfungsi menjaga elastisitas kulit antara lain asam hyaluronic, kolagen, elastin.

Untuk melembabkan kulit secara efektif, Anda harus menggunakan bahan pelembab untuk stratum corneum dan dermis. Untuk alasan ini, ketika memilih krim wajah dengan tujuan pelembab, penting untuk memeriksa keseimbangan bahan untuk kedua lapisan kulit.

Fungsi Anti Penuaan untuk Mengatasi Efek Penuaan Kulit

Jika Anda ingin mengatasi masalah kulit yang disebabkan oleh efek penuaan, seperti keriput, bintik hitam, kulit kusam, atau tidak kencang, pilih krim wajah yang memiliki fungsi anti penuaan. 

Bahan-bahan seperti kolagen, asam hialuronat, elastin, retinol, vitamin C, ceramide, asam amino, dan lainnya efektif dalam pengobatan penuaan. Jadi silakan periksa apakah bahan-bahan tersebut terkandung dalam produk pilihan Anda.

Di antara perawatanKrim Wajah Kecantikan anti-penuaan yang disebutkan di atas, vitamin C adalah antioksidan kuat untuk mencegah penuaan sel-sel kulit, sementara elastis adalah bahan yang efektif untuk mengembalikan kekencangan kulit. Mari kita memahami manfaat dari bahan-bahan ini secara menyeluruh sebelum membuat pilihan.

Hindari Kematian Di Usia Dini Dengan Sarapan Pagi

Apakah anda suka melewatkan sarapan, itu merupakan hal buruk karena dapat menningkatkan kemungkinan meninggal dini akibat penyakit kardiovaskular, terutama kematian akibat stroke, berdasarkan  studi yang diterbitkan dalam Journal of American College of Cardiology.

Setelah usia seseorang, jenis kelamin, ras, status sosial ekonomi, pola makan, gaya hidup, indeks massa tubuh dan status penyakit diperhitungkan, penelitian ini menemukan bahwa mereka yang tidak pernah sarapan memiliki risiko 87% lebih tinggi terhadap kematian akibat kardiovaskular dibandingkan dengan orang yang sarapan setiap hari, hal tersebut dikemukan oleh Dr. Wei Bao, asisten profesor epidemiologi di University of Iowa.

"Ada beberapa faktor risiko kardiovaskular - misalnya diabetes, hipertensi dan kelainan lipid," katanya. "Temuan kami sejalan dan didukung oleh penelitian sebelumnya yang secara konsisten menunjukkan bahwa melewatkan sarapan terkait dengan faktor-faktor risiko kuat untuk kematian akibat penyakit kardiovaskular." Penyakit kardiovaskular - khususnya penyakit jantung dan stroke adalah penyebab utama kematian di dunia, terhitung 15,2 juta kematian gabungan pada tahun 2016, menurut World Health Organization.

Penelitian ini melibatkan data dari 1988 hingga 1994 pada 6.550 orang dewasa AS, berusia 40 hingga 75, yang melaporkan seberapa sering mereka sarapan di Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Nutrisi Nasional. Data survei umumnya membiarkan responden menentukan makan apa yang akan dianggap sarapan.

Data terpisah dianalisis untuk menentukan status kesehatan orang dewasa hingga 2011. Semua mengatakan, 2.318 kematian terjadi selama periode tindak lanjut rata-rata 18,8 tahun, termasuk 619 dari penyakit kardiovaskular.

Para peneliti mengamati dengan seksama seberapa sering setiap orang mengonsumsi sarapan dan kematian, khususnya apakah kematian terkait dengan kesehatan jantung. Data survei umumnya membiarkan responden menentukan makan apa yang akan dianggap sarapan.

Dari orang-orang dewasa itu, 5,1% melaporkan tidak pernah mengonsumsi sarapan; 10,9% jarang makan sarapan; 25% sarapan pada beberapa hari; dan 59% sarapan setiap hari. Dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi sarapan setiap hari, orang dewasa yang tidak pernah melakukannya memiliki risiko lebih tinggi kematian terkait penyakit jantung dan kematian terkait stroke, menurut penelitian. Asosiasi tersebut ditemukan signifikan dan independen terhadap status sosial ekonomi, indeks massa tubuh dan faktor risiko kardiovaskular, catat para peneliti.

Krista Varady, profesor nutrisi di University of Illinois, Chicago, yang tidak terlibat dalam penelitian. "Namun, masalah utama adalah bahwa subjek yang secara teratur melewatkan sarapan juga memiliki kebiasaan gaya hidup paling tidak sehat," katanya. "Secara khusus, orang-orang ini adalah mantan perokok, peminum berat, tidak aktif secara fisik, dan juga memiliki kualitas makanan yang buruk dan pendapatan keluarga yang rendah."

Semua faktor itu menempatkan orang pada risiko yang jauh lebih tinggi untuk penyakit kardiovaskular. "Saya menyadari bahwa penelitian ini berusaha mengendalikan pemicu ini, tetapi saya pikir sulit untuk memisahkan sarapan yang dilewati dari gaya hidup mereka yang tidak sehat secara umum," kata Varady.

Dari penelitian-penitian para ahli di atas mari kita simpulkan untuk menjaga pola hidup untuk menghindari kematian dini akibat penyakit kardiovaskular. Cara paling mudah adalah dengan tidak melewatkan sarapan pagi. Selain itu jangan lupa dibarengi dengan olahraga secukupnya.

Sumber : cnn.com

Hal yang Perlu Kamu Lakukan Untuk Mengurangi Gejala Flu

Cuaca semakin sini semakin tidak menentu, pergantian cuaca membuat tubuh kita harus dapat beradaptasi dengan lingkungan kita. Hal ini tentunya bisa memberi dampak negatif bagi kesehatan kita, salah satunya kita akan mudah terserang flu. 

Berikut hal yang perlu kamu lakukan untuk mengurangi gejala flu : 

1. Tetap dirumah dan banyak istirahat : Jika kamu sudah memiliki gejala flu lebih baik kamu lebih bijak dengan tidak datang ke sekolah atau tempat kerjamu, lebih kamu tidur atau beristirahat dirumah untuk menyehatkan kembali tubuhmu, hal tersebut dapat menyelamatkan teman-temanmu agar tidak tertular.

2. Konsumsilah banyak cairan : tidak hanya air putih, cairan yang didapat bisa dari jus buah ataupun sup. Cairan tersebut dapat menjaga pencernaanmu tetap basah dan mencegah pengentalan lendir. 

3. Jika kamu demam maka obatilah : demam yang muncul diakibatkan mekanisme kekebalan diri untuk melawan virus. Obati dengan meminum obat-obatan seperti acetaminophen, ibuprofen, atau naproxen. Tanya pada doktormu mana yang cocok dengan dirimu. Jangan memberikan aspirin pada seseorang yang kurang dari 19 tahun. Hal tersebut dapat menyebabkan Reve's Syndrom, yaitu penyakit serius yang dapat merusak otak dan hati. 

4. Obati Batukmu : Cobalah expectorant, yang akan mengubah lendir dahak menyadi encer, sehingga kamu dapat mengeluarkannya. 

5. Duduklah dalam kamar mandi dengan uap hangat : masuklah ke kamar mandi dan tutuplah pintu kamar mandi. Biarkan shower dengan aliran air panas menyala sehingga uap panas mengisi kamar mandimu. 

6. Gunakan Humidifier : Jika udara di rumahmu kering, pakailah pengatur kelembaban udara. Jangan lupa tetap menjaga kebersihan untuk mencegah perkembangan jamur. 

7 Cobalah Lesenge : mengisap lozenge dapat melembabkan dan melapisi tenggorokan yang sakit. Itu dapat meredakan batuk juga. 

8. Gunakan tetes hidung : Tetes hidung bersalinitas tersedia di toko obat. Masukan beberapa tetes kesalah satu lubang hidung, dan perlahan hembuskan lendir dan obat tetes keluar dari hidung. Lakukan berkali-kali hingga hidung tidak tersumbat.

 

9.Mintalah antivirus : Kamu bisa mendapatkan antivirus dari dokter kamu. antivirus yang bisa didapat antara lain   (baloxavir marboxil (Xofluza), oseltamivir (Tamiflu), peramivir (Rapivab), or zanamivir (Relenza).

 

 

Sumber : www.webmd.com

 

Tips Memilih Perawatan Kulit Bagi Pria Dan Wanita

Sejatinya perawatan kulit itu identik dengan wanita, namun sesungguhnya pria juga perlu merawat kulit. Banyak persepsi pria yang merawat kulit itu condong seperti wanita, namun di era milenial ini persepsi tersebut sudah dihempaskan. Perawatan kulit yang dimaksud bukanlah make-up, melainkan lebih ke menjaga kesehatan kulit. 

Para pria terkadang masih memiliki  persepsi seperti itu, namun jujur deh sebenarnya siapa sih yang suka dengan pria/wanita yang tidak bisa merawat diri? bayangkan jika aktor/aktris favoritmu berjerawat, memiliki kulit kusam? 

Artikel ini ditujukan untuk para Pria dan Wanita yang kesulitan saat memilih produk perawatan wajah. 

Berikut hal-hal yang perlu kamu perhatikan saat memilih produk perawatan kulit :

PERTAMA : PAHAMI JENIS KULITMU

Terkadang banyak orang yang terpaku pada merek skin care dan mencoba produk tanpa tahu kecocokan dengan kulitnya. Hal tersebut dapat memperburuk kulit kamu. Bayangkan saja jika kamu memiliki kulit berminyak, tapi kamu malah memberi produk untuk kulit kering, pasti kulitmu akan tambah berminyak dan berjerawat setelah menggunakan produk tersebut, begitupun sebaliknya. 

Yang perlu kamu tahu adalah termasuk apa jenis kulitmu, untuk mempermudah klasifikasi, biasanya skin care dibagi menjadi  4 katagori antara lain: 

1. Kombinasi/Normal : Keadaan kulit ini memiliki ciri-ciri kulit berminyak di bagian tertentu, dan kering dibagian lainnya. Misalnya di area hidung, dahi dan dagu berminyak, namun di area pipi dan sekitar mulut kering. 
2. Kering : tentunya kulit dengan ketagori ini biasanya para pemilik kulit ini pasti sering merasa kulitnya kaku, terasa kasar dan terkadang berkelupas. Pemilik ku;it ini harus berhati-hati karena seiring waktu kulitnya bisa mudah keriput.
3. Berminyak : pemilik kulit berminyak dapat terlihat jelas dimana wajahnya biasanya selalu mengkilat dikarenakan minyak berlebih di kulit. Jika memakai make up pasti tidak dapat bertahan lama. kulit berminyak jika tidak dirawat dapat dengan mudah menimbulkan jerawat.
4. Sensitif : Biasanya pemilik kulit ini mudah sekali kulitnya memerah, mudah berjerawat, dan sering tidak cocok dengan berbagai produk. Ini sangat menjengkelkan, biasanya produk yang cocok itu produk bayi atau remaja yang memiliki kandungan kimia rendah.

Tips : Jika kamu kesulitan menentukan jenis kulit, ada baiknya kamu menanyakan teman disekitarmu, atau teman dekatmu, dimana mereka selalu menemani aktivitasmu dan melihat penampilanmu. Jika temanmu tidak bisa dipercaya, kamu bisa langsung berkonsultasi ke konsultan kuli. 

KEDUA : JANGAN ASAL BELI, COBA PRODUK TERLEBIH DAHULU

Alangkah baiknya jika kamu tidak gegabah dalam menentukan produk dari brand-brand tertentu. Karena siapa tahu kamu punya alergi dengan salah satu zat yang terkandung didalamnya. Dalam contoh kasus biasanya ada yang memiliki kealergian dengan  krim SPF, Product yang mengandung asam (Acid), Parfume, dll.

Untuk mengetahui tingkat alergi kamu terhadap suatu produk ada beberapa cara untuk mengidentifikasinya antara lain :  

Coba oleskan produk tersebut di area belakang telinga/leher/punggung tangan di area bawah jempol, kemudian tunggu hingga seharian, ciri alergi biasanya kulit kemerahan, atau timbul bruntus-bruntus. Jika tidak terjadi apa-apa maka kamu bisa melanjutkan menggunakan perawatan tersebut. 

Terkadang efek alergi tidak bisa diketahui dalam 1 hari, terkadang pemakaian 3-5 hari baru terlihat, biasanya bruntus-bruntus mulai muncul bahkan berjerawat. Jika hal tersebut terjadi hentikan pemakaian. 

Tips : Lebih baik jika ingin menggunakan produk, beli dulu sample-sample produk tersebut. Kamu bisa menemukannya di online shop atau official storenya. 

KETIGA : JANGAN MENCAMPURKAN PRODUK (BRAND)

Lebih baik penggunaan perawatan kulit yang digunakan berasal dari satu brand, karena bukan hal yang mustahil penggunaan dari berbagai brand bisa malah membuat kulit anda memburuk.Setiap Brand pasti menciptakan rangkaian perawatan sesuai kebutuhannya, sehingga alangkah baiknya jika kita mengindahkan hal tersebut. 

Setiap brand produk perawatan kulit memiliki komposisi yang berbeda, sehingga jika terdapat komposisi yang tumpang tindih, kulit kamu akan memberikan reaksi diluar ekspektasi. Misalnya penggunaan Retinol dan AHA/BHA dalam waktu bersamaan pat membuat kulitmu menjadi over-exfoliated. Sedangkan penggunaan Vitamin B3 dan AHA bersamaan dapat menyebabkan iritasi Kulit. 

KEEMPAT : JANGAN MENGGUNAKAN PRODUK SECARA BERLEBIHAN

Biasanya orang-orang berfikir bahwa semakin banyak kita menggunakan produk, efek yang dihasilkan pun akan semakin baik. Namun hal tersebut tidaklah masuk akal. Bisa jadi kamu hanya menghambur-hamburkan produk mu dan uangmu. 

Penggunaan perawatan berlebih sesungguhnya tidak dianjurkan. Seperti diketahui kelebihan vitamin c dalam tubuh saja sisanya kan dikeluarkan bersana urine, begitupun dengan produk perawatan kulit. Malah terkadang produk tertentu dapat membuat kulitmu semakin buruk. Misalnya produk untuk exfoliasi ( pengelupasan), jika kamu menggunakan produk tersebut berlebihan kulitmu akan tergerus dan teriritasi.  

Tips : Sebaiknya penggunaan produk sesuai aturan penggunaan dan saran dokter/konsultan.

KELIMA : PERCAYA DIRILAH TEMAN

Jika kamu sudah merawat diri, kesuksesan yang akan kamu dapat adalah kulit sehat. Terkadang rang-orang merawat kulit untuk menjadi hal yang ingin dia lihat. Seperti ingin kulit putih, ingin kulit dengan jenis kulit normal/kering/berminyak (menjadi jenis kulit lain), hal tersebut bukanlah goals yang haqiqi.

Tentu untuk kamu yang memiliki budget perawatan kulit yang besar, memiliki kulit putih bukanlah hal sulit, suntik vitamin c dan perawatan dari dalam bisa membuat kulitmu putih. Namun ketahuilah dengan keadaan kulit yang sudah dianugerahkan Tuhan padamu, yang perlu kamu lakukan adalah cukup dengan merawatnya, agar tetap terlihat sehat, bersih, tidak kusam dan tidak berjerawat. 

Dengan kulit sehat yang kamu miliki dan percaya diri tak ada halangan lagi untuk bersosialisasi.

Selain Gigi, Menyikat Lidah Juga Penting

Menggosok gigi memang penting untuk dilakukan. Namun ternyata, lidah juga tak kalah penting untuk dibersihkan. Simak Alasannya.

Untuk memiliki mulut yang bersih dan sehat ternyata menggosok gigi saja tidak cukup. Lidah adalah salah satu bagian mulut yang juga tak kalah penting untuk dibersihkan. Hal ini karena menyikat gigi ternyata hanya mengangkat sebagian bakteri.

Bakteri tidak hanya terdapat pada gigi, tetapi ada di organ mulut lainnya, termasuk permukaan lidah. Hal ini menjadi sangat rentan terjadi pada orang yang memiliki struktur lidah bercelah (fissured tongue) sehingga memudahkan bakteri menempel pada organ tersebut. Berkumur tidaklah cukup untuk mengenyahkan bakteri-bakteri ini.

Selain itu lidah yang dipenuhi bakteri juga dapat menyebabkan bau mulut. Oleh karena itu, cara yang tepat adalah  lidah juga perlu dibersihkan agar bakteri tidak berkembang biak. Anda bisa menggunakan alat khusus pembersih lidah atau scraper tongue yang dijual secara bebas. Lidah yang sehat akan berpengaruh terhadap kesehatan gigi dan gusi, bahkan mulut secara keseluruhan.

Alasan membersihkan lidah
Berikut ada beberapa alasan mengapa Anda harus membersihkan lidah. Di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Indera perasa menurun
Lapisan yang menumpuk (plak) di lidah karena tidak dibersihkan akan membuat sensasi pengecapan pada lidah menurun saat mencicipi makanan atau minuman. Hal ini dapat terjadi karena sisa makanan dan kulit mati yang disebut dengan biofilm dapat menutupi indera perasa.

2. Berubah warna
Lidah akan berubah warna jika Anda terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman yang berwarna. Sebagai contoh jika Anda sering mengonsumsi kopi tapi tidak rutin melakukan pembersihan pada lidah, lama-kelamaan lidah akan berubah warna menjadi hitam.

3. Lidah berjamur
Infeksi jamur juga dapat terjadi pada lidah dan akan menjadi parah jika Anda tidak menyikat lidah. Lidah akan terlihat berwarna putih pada permukaannya.

4. Penyakit pada gigi dan gusi
Dengan menyikat lidah, Anda dapat mengendalikan jumlah bakteri penyebab kerusakan gigi. Hal ini dapat terjadi karena kotoran yang menempel pada lidah dapat menyebar ke bagian mulut lainnya. Bila tidak dibersihkan, gusi dapat mengalami peradangan, yaitu gingivitis atau infeksi gusi. Jika tidak segera dilakukan perawatan, gingivitis akan bertambah parah menjadi periodontitis. Pada tahap ini gigi dapat tanggal.

Cara membersihkan lidah
Menurut American Dental Association (ADA), untuk membersihkan lidah, Anda dapat menggunakan alat khusus pembersih lidah atau scraper tongue. Lakukan hal ini setelah Anda selesai menggosok gigi dan berkumur. Gunakan alat penggosok lidah dengan menaruhnya di pangkal lidah kemudian ditarik secara perlahan ke arah depan dengan satu kali gerakan.

Lakukan hal tersebut paling tidak 2 hingga 3 kali sampai Anda merasa lidah telah bersih. Kemudian jika sudah selesai, Anda dapat berkumur kembali. Anda akan merasakan lidah Anda lebih segar dan bersih.

Nah, memiliki mulut yang sehat tentu akan membuat napas Anda menjadi lebih segar. Anda pun jadi lebih percaya diri saat bergaul. Jadi, jangan hanya gigi, Anda juga harus rutin untuk selalu membersihkan lidah setelah menggosok gigi, agar mulut Anda terbebas dari bakteri.